Penyebab Munculnya Penyakit Keputihan

06/02/2016 08:43

Keputihan (flour albus) adalah cairan yang keluar dari vagina secara berlebihan. Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (yang disebabkan karena penyakit). Keputihan tidak mengenal batasan usia dapat terjadi kepada semua wanita. Berapa pun usia seorang wanita, mereka bisa terkena keputihan.

Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada saat masa subur, dan juga sebelum serta sesudah menstruasi. Saat itu kadang ada lendir yang berlebihan, dan itu normal.  Biasanya tidak menyebabkan gatal dan tidak berbau. Sedangkan keputihan patologis , adalah keputihan yang disebabkan karena terjadi infeksi pada vagina, adanya benda asing dalam vagina atau karena keganasan. Infeksi yang terjadi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa. Ciri-ciri keputihan patologis , warnanya tidak seperti lendir.

Keputihan patologis warnanya biasanya seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan kadang  bercampur darah bila keputihannya sudah menjadi penyakit. Ketika keputihan sudah menjadi penyakit, penderitanya akan merasa gatal pada daerah vagina, dan lendir yang keluar berbau, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis, namun penyebab keputihan patologis biasanya adalah karena kuman.

Di dalam vagina sebenarnya bukan tempat yang steril karena ada berbagai macam kuman ada di situ. Ada flora normal di dalam vagina yang membantu menjaga keasaman pH. Pada  keadaan yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5. Namun, flora normal ini dapat terganggu. Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain. Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan,” papar dr. Sugi yang sore itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.

 

Begitu seorang wanita melakukan hubungan suami isteri, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan wanita tersebut. “Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak melakukan hubungan sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah,” papar dr. Sugi. “Pada wanita yang belum melakukan hubungan suami isteri, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah vagina, lalu juga cara cebok yang salah,” tutur dr. Sugi.

 

Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah vagina, sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan vagina ( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputihan, sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan antiseptik yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati sesuai dengan penyebabnya,” ujar dr. Sugi.

 

Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian.

 

“Berakibat kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,” tegas dr. Sugi. Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan untuk lebih tau tentang keputihan dan obatnya bisa lihat di https://www.gluteracare.com/cara-cepat-mengatasi-keputihan/

 . Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.